Ical Pun Angkat Bicara Soal Stiker Ini
Fenomena munculnya stiker bergambar Presiden ke-2 RI
almarhum Soeharto di tengah masyarakat rupanya juga mendapat perhatian KetuaUmum DPP Partai Golkar.
Ical bahkan mengklaim fenomena ini menunjukkan masyarakat ingin
Golkar kembali memerintah.Hal tersebut disampaikan Ical dalam sambutannya di
acara Rakornas I Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP) Partai Golkar, Kamis
(23/1/2014).
Ical menyinggung perlunya para kader untuk giat bekerja di
lapangan. Ical juga menyinggung pentingnya jejak rekam para calon anggota
legislatif (caleg) yang akan menjadi faktor utama pertimbangan masyarakat dalam
menentukan pilihan.
Setelah menyemangati para caleg, Ical yang melakukan pidato
tanpa naskah tersebut langsung menyinggung soal stiker Soeharto. Ical
menegaskan bahwa Stiker Soeharto Partai Golkar tidak dibuat Partai Golkar.
"Stiker itu dibuat dijual dan dibeli masyaraat. Hal ini
menandakan masyarakat ingin agar Golkar kembali memerintah," tutur Ical.
Pada saat kondisi ekonomi tidak baik saat ini tiba-tiba
muncul banyak stiker dan kaus bergambarkan Soeharto yang sedang melambaikan
tangan. Di dalam gambar itu, tertulis sebuah sapaan dalam bahasa Jawa, yakni
"Piye kabare bro? Penak jamanku to..." yang artinya kurang lebih
adalah "Bagaimana kabarnya bro? Masih lebih enak di zaman saya
kan..."
Kaus dan stiker itu cukup ramai dijual di lapak-lapak milik
pedagang di kawasan Malioboro, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sejumlah pedagang
yang berada di Malioboro memperkirakan kaus bergambar Soeharto mulai marak
diperdagangkan sekitar bulan Juni lalu.